Monday, January 28, 2008

Fatwa Para Ulama Tentang : Jama'ah Islam Yang Lebih Dekat dengan Kebenaran

Pertanyaan nomor : 6250
Dalam dunia Islam sekarang ini, muncul beberapa kelompok dan aliran sufi. Misalnya, Jama'ah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Sunni, Syi'ah, diantara itu semua, manakah yang sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya ??

Jawab:
Diantara beberapa jama'ah Islam yang lebih mendekati kepada kebenaran dan yang paling semangat dalam melaksanakannya: yakni Ahlus Sunnah, adalah Ahlul Hadits, Jama'ah Anshorus Sunnah, kemudian Ikhwanul Muslimin.
Ringkasnya, semua kelompok itu dan juga yang lainnya, ada sisi kesalahan dan kebenaran. Oleh karena itu, wajib bagimu untuk senantiasa saling membantu dalam kebenaran, dan menjauhi hal-hal yang salah, disertai dengan saling menasehati dan membantu di atas jalan kebaikan dan ketakwaan.
Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan. Semoga shalawat dan tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para shabatnya.

Al-Lajnatu Ad-Da'imatu Lil Buhutsi Wal Ifta'
Ketua          : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua : Abdur Razaq Al-Afifi
Anggota       : Abdullah bin Ghadyan
Anggota       : Abdullah bin Qu'ud

Diambil dari Kitab Al-Lajnatu Ad-Da'imatu Lil Buhutsi Wal Ifta', jilid II, judul : Al-Firqotun Najiyah, halaman : 237 – 238
( Lembaga Fatwa Para Ulama Saudi Arabia )

Thursday, January 24, 2008

Nama Pilihan, Buat Yang Segera Punya 'Junior'-nya

Ini dia nih... bagi-bagi informasi bagi yang belum punya. Yang sudah atau segera punya jundi, junior, anak, putra, dll tentunya membutuhkan ini ya. Penting lho, memberikan nama yang bagus, indah dan bermakna buat anak kita.

Shakespeare yang katanya pujangga kondang asal negerinya Wayne Rooney sih boleh-boleh aja bilang; "Apalah arti sebuah nama?". Tapi bagi kita semua, nama tuh penting. Nama adalah do'a, begitulah kira-kira. Karena setiap kita memanggil orang, pasti memanggil dengan namanya. Kalau namanya bagus, tinggal di-amini saja, karena terus dido'akan. Coba kalau namanya jelek? Bakal runyam nantinya kalau banyak yang menyebut dan meng-amini...

Makanya... jangan sembarangan kasih nama anak. Harus tahu arti nama yang kita berikan, biar tidak salah arti. Kalau sudah tahu artinya, harus memilih mana yang paling baik dan sesuai. Nah, semoga sedikit bantuan ini bisa dioptimalkan dan bermanfaat bagi kita semua. Dalam file yang ada di attachment itu tersedia banyak pilihan nama dari A sampai Z, baik untuk laki-laki dan juga untuk perempuan. Ada juga nama-nama yang tidak boleh digunakan karena artinya kurang baik. Semoga bermanfaat. [ ]

Wednesday, January 23, 2008

IKHWAN PAKAI JEANS?? SO WHAT?!


Oleh : Cahya Herwening


Beberapa kali penulis mendengar pertanyaan ataupun pertanyaan seputar ikhwan yang mengenakan celana jeans. Kira-kira pertanyaannya; “Ihh…pakai jeans. Itu ikhwan apa bukan ya??”, dan sejenisnya. Hal itu menggambarkan ketidaksukaan (kerisihan) melihat ada ikhwan yang seperti itu. Saya agak bertanya-tanya, ngapain sih hal seperti itu dipermasalahkan? Apa dasarnya? Kalau hanya berdasarkan preferensi dan opini pribadi, ngapain harus di’gembar-gembor’kan segala?

Penulis tidak habis pikir, karena secara logika ilmu (sejauh yang penulis miliki), tidak ada yang salah dengan seorang muslim yang memakai celana jeans, dengan beberapa syarat tentunya. Dan yang menjadi syarat dasar pastinya adalah pertimbangan-pertimbangan dari sisi syariat. Mari kita lihat ....

Berpakaian, sudah jelas merupakan perintah dari Allah Ta’ala, sebagaimana telah tersebut dalam beberapa surat sebagai berikut.
”Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al-A’raaf: 31)

”Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Qs. Al-A’raaf: 26)

”Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).” (Qs. An-Nahl: 81)

Juga sabda Rasulullah SAW:
”Makanlah kalian, munumlah kalian, berpakaianlah kalian, dan bersedekahlah kalian tanpa kikir, dan tanpa sombong.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).

Islam memerintahkan kepada manusia untuk berpakaian, tentunya juga memberikan arahan bagaimanakah seharusnya pakaian itu. Rasulullah SAW telah mengajarkan bagaimana pakaian yang memenuhi syarat sehingga tidak bertentangan dengan Islam. Kita hanya akan membahas yang terkait dengan pakaian laki-laki, agar pembahasan kita tidak melenceng. Bagaimanakah syarat pakaian laki-laki menurut Islam itu?

1.    Menutup aurat
”Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Qs. Al-A’raaf: 26)

Allah SWT menurunkan pakaian pada manusia fungsinya adalah untuk menutup aurat. Dengan seperti itu, dapat berlaku logika bahwa sesuatu yang dipakai yang tidak dapat menutupi aurat tidak layak disebut pakaian. Agar dapat menutup aurat dari kenampakannya maupun bentuknya, maka harus memenuhi syarat yang lebih khusus berikut ini:
-    tebal, tidak tipis
-    longgar, tidak sempit
-    tidak transparan

2.    Tidak menyerupai pakaian khas agama lain
Nabi Muhammad Saw bersabda, ”Barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka.” (HR. Abu Dawud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar)

”Tidak termasuk golonganku orang-orang yang menyerupai selain golongan umat Islam.” (HR. Tirmidzi dari Amru bin Syuaib)

”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Qs. Al-Baqarah: 120)

3.    Tidak menyerupai pakaian lawan jenis
Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,”Allah melaknat orang laki-laki yang menyerupai wanita-wanita, dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki.” (Hr. Bukhari)

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,”Allah melaknat laki-laki yang mengenakan busana wanita, dan wanita yang mengenakan busana laki-laki. Allah juga melaknat laki-laki yang menyerupai wanita-wanita, dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki.” (Hr. Bukhari)

4.    Tidak terbuat dari sutra secara mutlak
Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, ”Kalian jangan mengenakan sutra, karena sesungguhnya barang siapa mengenakannya di dunia, ia tidak mengenakannya di akhirat.” (Muttafaq ’Alaih)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengambil sutra kemudian meletakkannya di tangan kanannya, dan mengambil emas kemudian meletakkannya di tangan kirinya kemudian bersabda, ”Sesungguhnya dua barang ini haram bagi laki-laki dari umatku.” (Hr. Abu Daud)

5.    Tidak dipakai untuk kesombongan
”Makanlah kalian, munumlah kalian, berpakaianlah kalian, dan bersedekahlah kalian tanpa kikir, dan tanpa sombong.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).


Nah, kembali pada apa yang disebut celana jeans, secara umum apakah melanggar syarat-syarat tersebut? Ada celana jeans yang longgar, disamping sudah jelas tidak transparan dan tebal. Celana jeans, aslinya adalah untuk laki-laki (jika sekarang katanya ada yang untuk perempuan, tentunya berbeda model dan bentuknya). Menurut sebagian ulama, celana panjang secara `urf yang dikenal di tengah masyarakat adalah pakaian khas laki-laki. Sedangkan bila banyak wanita yang mengenakannya, tidak berarti `urf-nya telah berubah. Celana jeans juga bukan pakaian khas agama lain. Secara historis, dulu-dulunya celana jeans adalah pakaian untuk pekerja tambang karena bahannya tebal sehingga sulit ditembus oleh cacing tambang, selain bahannya kokoh dan ulet. Kemudian, bodoh sekali jika menyebut bahannya dari sutra. Dan, apakah orang yang memakai jeans kemudian akan sombong?

Jadi, mau berkata apalagi? Banyak celana jeans yang secara syariat telah memenuhi syarat. Sah-sah saja kan jika ikhwan memakai celana jeans? [ ]

NB : Tulisan ini bukan promosi, bukan pula ajakan untuk memakai celana jeans lho. Cuma kasih argumen aja...

Rabu, 16 Januari 2008

Maraji’:
-    Al-Qur’anul Karim
-    Kitab Minhajul Muslim
-    www.syariahonline.com

Thursday, January 17, 2008

CINTA SEJATI


Oleh : Cahya Herwening


Cinta sejati
Apakah cinta sejati itu?
Tahukah kamu, apakah cinta sejati itu?
Cinta sejati bukanlah ingin memiliki
Cinta sejati bukan pula nafsu untuk menguasai
Apalagi memanfaatkan

Cinta sejati ialah kerelaan memberi, tanpa ingin dibalas
Cinta sejati itu berkorban, tanpa mengharap imbalan
Cinta sejati adalah menjaga, agar yang dicintai tetap dalam kebaikan
Cinta sejati itu tekad melindungi, menjaga, mengasihi, memberi, berkorban
Meski jiwa, maupun nyawa
Demi kemuliaannya

Dan di antara cinta sejati itu ... ada cinta yang menjadi penghulu segala cinta sejati
Sebuah cinta sejati yang benar-benar sejati
Cinta sejati yang hakiki
Apakah cinta yang hakiki itu?
Tahukah kamu apakah cinta yang hakiki itu?
Cintamu kepada Rabb-mu.

[Herwening, Jan '08]



NB:
Jika belum bisa mengerti maksud puisi di atas, silakan baca 3 baris terakhir. :D
3 baris itulah intinya.
Cinta sejati yang benar-benar sejati ya cinta kepada Rabb (Tuhan).

Tuesday, January 15, 2008

Hooii, Rapiin Dong Inbox e-Mail (Yahoo)-mu!!




Oleh : Cahya Herwening


Teman-teman saya ada yang pernah bertanya, “gimana caranya mendelete 3000 e-mail lama sekaligus?”, merasa saking banyaknya e-mail di inboxnya. Ada juga yang pernah mengatakan saat saya tanya sedang apa, “sedang buka-buka postingan milis di e-mail ane yang satunya, dah lama gak ane buka, sampai 1000-an je...”. Hmm, mestinya di antara kita banyak juga yang ‘koleksi’ e-mail di inbox-nya hingga ratusan, bahkan ribuan. Milik saya sendiri, di salah satu akun e-mail yang saya punyai ada total 5000-an e-mail yang masuk ke inbox. Yang ada di sana bukan hanya e-mail personal saja, tapi juga e-mail yang terkirim dari milis-milis yang diikuti.

Dampak langsung dari penuhnya inbox kita adalah adanya ketidak rapian, karena milis dari mana saja yang diikuti akan masuk ke sana. Jadi akan lebih sulit ketika ingin membaca e-mail yang kita inginkan, baik e-mail personal atau yang berasal dari milis tertentu. Selanjutnya, kita akan malas baca, bahkan bisa juga malas buka e-mail dan dibiarkan tidak pernah dibuka kembali sampai expired. Yah, sayang sekali kalau ada e-mail personal dari teman kita yang membutuhkan respon atau permintaan bantuan, maupun yang berisi informasi penting. Dan bayangkan seperti apa inboxnya bila mengikuti banyak milis, seperti saya misalnya yang dengan salah satu e-mail account yang saya miliki saya ikut 9 atau lebih mailing list!!

Makanya, judul di atas menjadi penting maknanya, agar inbox e-mail kita menjadi rapi, enak dilihat, mudah dikelola dan mudah membaca e-mail yang diinginkan. Yang perlu dilakukan adalah dengan membuat filter pada e-mail account, sehingga e-mail yang masuk akan tersortir secara otomatis ke folder-folder khusus yang telah disediakan sesuai jenis e-mail tersebut. Misalnya, saya mengikuti milis sebuah lembaga katakanlah bernama ASC, maka ketika saya memperoleh e-mail yang berasal dari milis tersebut secara otomatis akan dimasukkan oleh engine ke folder khusus (bernama “ASC”) yang telah saya buat. Contoh lain, saya punya account di Friendster, dan secara pasti akan ada info dari Friendster entah ada Message, Friend Request, atau Update lainnya. Nah info itu juga akan tersortir dengan sendirinya dan masuk ke folder Friendster. Menarik kan? Gimana caranya membuatnya? Ini khusus yang pengin dan belum bisa saja lho…., dan baru berdasarkan account e-mail di Yahoo serta G-mail. Untuk e-mail service provider yang lain belum saya cek ada tidaknya feature ini. Ada yang bersedia memberi info?


Bagaimana cara men-setting filter di Yahoomail? Caranya gampang dan sederhana. Yuk, kita ikuti langkah-langkah berikut:
1.    Buka (sign in) e-mail kita di Yahoo.
2.    Masuk ke “Option”, biasanya tombolnya di kanan atas.
3.    Pilih "Filters" di kolom Management (biasanya ada di kolom yang tengah).
4.    Klik "Add" untuk membuat filter baru.

Nah, kita sekarang sudah memasuki tahap pembuatan rule filter, yang memakai fungsi logika IF- THEN. IF adalah atribut syarat, sedang THEN adalah langkah yang dilakukan bila syarat IF tadi terpenuhi. Nah, pada rule IF akan ada beberapa pilihan untuk diisikan suatu parameter, apakah di From, Subject, dan sebagainya. Yang kita pilih untuk diisi, adalah ”sesuatu” yang selalu sama dan pasti ada pada e-mail yang akan kita sortir, namun tidak ada pada email-email yang lain. Dan ”sesuatu” itulah yang menentukan e-mail itu disortir ke mana. OK, kita lanjutkan saja langkahnya….
5.    Buat dulu aja nama filternya, misalnya tadi saya ikut milis ASC, maka saya namai aja ASC. Atau bisa yang lain sesuai selera...
6.    Sekarang masuk ke rule IF. Di tiap e-mail dari milis, di mana & hal apakah yang selalu ada dan selalu sama? Pasti di “Subject”-nya kan? Akan ada nama milis dalam kurung [ ...]. Misalnya di milis ASC, akan ada [ASC_UGM] di subject-nya, maka itulah yang diisikan. Diisikan ke mana? Ke “Subject”.
Jadi nanti akan ada alur logika: IF Subject contain [ASC_UGM] THEN ...
7.    Masuk rule THEN, yakni langkah yang dilakukan engine ketika syarat IF dipenuhi, yang jelas adalah memindahkan e-mail ke suatu lokasi. Lokasi (baca: folder) ini bisa dibuat dulu, atau ketika membuat filter ini juga bisa. Sebagai contoh, saya belum membuat folder ASC sebelumnya, maka THEN move to [choose] saya pilih “New Folder”.
8.    Terakhir klik “Add Filter”, maka akan muncul semacam isian untuk menamai “New Folder” tadi, yang akan menjadi tujuan e-mail yang tersortasi. Dalam contoh, saya menamai foldernya “ASC” atau “milis ASC”. Bebas, terserah mau dinamai apa.
9.    Selesai deh. Nah, jika ikut banyak milis, sekalian aja buat filter untuk semuanya.Dengan cara yang sama dari langkah nomor (4).

Nah, begitulah cara membuat filter. Selanjutnya jika ada email masuk dengan Subject yang mengandung sebuah parameter, maka dia akan kena filter lalu ditujukan ke suatu folder yang ditentukan di fungsi "then"-nya. Di contoh yang saya berikan, bila ada e-mail dengan Subject [ASC_UGM] ……(judul pesan) maka akan dimasukkan ke folder ASC. Struktur logika lengkapnya: IF Subject contain [ASC-UGM] THEN Move to ASC.

Bagaimana dengan situs semacam Friendster atau Multiply, yang sering mengirim informasi tentang update dan semacamnya, apakah cara membuat filternya sama? Jawabannya, mirip tapi tidak sama persis. Ada yang berbeda yakni dalam pengisian rule IF-nya. Prinsipnya kan rule IF diisi oleh sebuah parameter yang selalu sama. Dalam milis yang selalu sama ada dalam Subject-nya. Sedang, katakanlah untuk Multiply, bukan Subjectnya yang sama tetapi From-nya. Karena pengirimnya adalah situs maka From-nya akan selalu sama, dan itulah yang diisi parameter. Dalam filter Multiply, rule IF akan diisi Multiply dalam “From”, bukan lagi “Subject”; sehingga rumusnya IF From contain Multiply… dan seterusnya analog.

Oya, terakhir, filter ini bekerja untuk tiap e-mail yang masuk kemudian, sedang yang sudah ada di inbox jelas tidak bisa pindah ke folder khusus dengan sendirinya. Perlu secara manual kalau mau dipindahin. Saat di Inbox, klik aja e-mail-email yang mau dipindah ke folder tertentu (kasuh tanda centang V), lalu pilih “Move To” di deretan tombol di bawah untuk memuluh folder tujuan.

OK. Itu dulu tips kali ini, semoga bermanfaat. Adakah pertanyaan? Kalau tidak, langsung aja deh rapiin tuh inbox-nya. Selamat mencoba! ^_^ [ ]