Friday, February 15, 2008

KERIPIK BONGGOL PISANG


Oleh : Cahya Herwening


Description:
Bonggol pisang diketahui kaya serat, sehingga dapat memperlancar pencernaan dan mengurangi sembelit.
Eh... BTW, sudah tahu bonggol pisang belum nih?? Bukan tengah-tengah batang itu lho.. (beberapa orang salah dikira yang ini), tapi bagian yang ada di dalam tanah yakni pada bonggol akarnya (yang semacam tunas itu). Bersihkan dulu kulit luarnya, sehingga diperoleh bagian dalam bonggol yang berwarna putih.
Setelah coba dibuat... ternyata cukup nyummy juga lhoh..
Cobain deh, daripada bonggolnya dibuang sia-sia saat menebang pohonnya (memanen buahnya).

Ingredients:
Bahan:
1.Bonggol pisang,
2.Tepung beras,
3.Kanji,
4.Santan,
5.Garam,
6.Perenyah kue,
7.Minyak goreng,
8.Bumbu : ketumbar, miri, bawang putih, kencur, kunir.
9.Telur ayam 1 butir.

Alat :
Wajan, baskom 2 buah, susuk (sothil), erok-erok, pisau, sendok, cobek dan munthu, kompor.

Directions:
1.Bonggol pisang diiris tipis sesuai selera kemudian dibersihkan.
2.Irisan bonggol pisang ditaburi garam dan dibiarkan sampai bonggol pisang menjadi tidak kaku.
3.Dicuci dengan air sampai bersih kemudian dikering-anginkan.
4.Buat adonan kulitnya dengan mencampur bumbu yang sudah dihaluskan, 3 gelas santan, !/4 kg tepung beras, ¼ bagian telur ayam, sedikit tepung kanji dan perenyah kue.
5.Celupkan irisan bonggol pisang dalam adonan lalu goreng sampai kering.
6.Dikemas.

22 comments:

  1. ga punya pohon pisang...ga bisa bikin dong :(

    ReplyDelete
  2. Waduh...beneran?? Hehehe... ya nanti kalau pas "negor gedhang" (menebang pohon pisang). Soale sayang kan kalau buahnya belum masak tapi pohonnya ditebang, kmd bukan sembarang pisang juga (ada yang pahit bonggolnya).
    Trus, ngasihnya gimana? :D

    ReplyDelete
  3. Wah bonggol pisangnya nggak ada...je, gimana kalau di ganti bonggol bambu /rebung yang muda ?

    ReplyDelete
  4. Hmm... kalau rebung saya belum pernah nyoba. Mbak coba aja ya... sepertinya bisa deh. ^_^

    ReplyDelete
  5. Untuk Mbak Fahmyanti99, apakah sampyan Nunu yg dulu kuliah di Jogja? Apa kabar?

    ReplyDelete
  6. Mau silaturahim lebih lanjut donk, biar bisa coba keripik bonggolnya. Kebetulan lagi mau penelitian tentang keripik rebung, bisa bantu kahn? Idenya nyambung sama gagasanne Mbak Klajuran. Email ku di bundahayyan@yahoo.co.id or di ayahhayyan@yahoo.co.id Tq.

    ReplyDelete
  7. Mbak Nunu memang pernah kuliah di Jogja ^_^

    ReplyDelete
  8. Bantu dikit2 deh... sejauh yg saya mampu ^_^...
    Kontak sy di shirotsuya@gmail.com atau cahyaherwening@yahoo.com ya Pak/Bu!
    ^_^

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah baik. Ini sapa tho? Apa kabarnya juga?

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah baik. Ini sapa ya? Apa kabarnya juga?

    ReplyDelete
  11. enak enak.. pgen coba.. ada resep yang bagus lagy gag???

    ReplyDelete
  12. Maaf baru balas, kalau ada nanti ditulis lagi deh ^^

    ReplyDelete
  13. waahhh..tapi kok ada versi yang bonggol dihaluskan terlebih dahulu ya?

    ReplyDelete
  14. Memang ada. Tapi itu bukan keripik (crips), tapi kerupuk (cracker).
    Silahkan pilih sendiri cara olahannya.

    ReplyDelete