Wednesday, September 10, 2008

Lailatul Qadar?? Woww, Qweerreeeeeennntt!!




Oleh : Cahya Herwening

Lailatul Qadar kok keren? Yup Frens, bener banget. Klo ada temen yang nanyain apa pendapat kita tentang Lailatul Qadar, singkatnya kita bisa ngejawab: “Wooww, Qweeerreeenntt!!” . Gimana enggak coba, nilai dari satu malam itu tuh lebih baik dari seribu bulan!!^o^ Bwayangin Frens, klo kita-kita nich beramal ibadah pada malam itu tuh berarti nilainya bagai beramal dalam seribu bulan. Gimana nggak keren banget tuh? Itulah salah satu keistimewaan yang Allah berikan pada kita, umat Islam melalui rasul-Nya shalallahu ‘alaihi wasallam. Dalam sebuah riwayat, Anas bin Malik menyampaikan keterangan Rasulullah saw. bahwa: “sesungguhnya Allah swt. mengaruniakan "lailatul qadar" untuk umatku, dan tidak memberikan kepada umat-umat sebelumnya.”

Lebih Jelasnya, Gimana sih Lailatul Qadar Ituh?
Kalau dari arti kata, lailatul qadar tuh artinya malam kemuliaan. Kalau secara istilah (ehmm.. ini rumusan sendiri lho-pen.), lailatul qadar adalah suatu malam di bulan Ramadhan pada tanggal ketika Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia, yang penuh dengan kesejahteraan dan kemuliaan, yang nilai kebaikannya lebih baik dari seribu bulan pada bulan-bulan biasa.

Kita baca beberapa dalil terkait dengan lailatul qadar di bawah ini yuks:
Allah Ta 'ala berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Qs. Al-Qadr: 1-5)

Di ayat lain Allah juga ngasih tau kita bahwa Dia menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang full keberkahan. Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur-an) pada suatu malam yang diberkahi." (Qs. Ad-Dukhaan: 3)
Dan malam penuh keberkahan itu ada di bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah Ta 'ala: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an. "(Qs. Al-Baqarah: 185).

Salah satu sahabat keren yang juga menguasai ilmu tafsir, Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu berkata: "Allah menurunkan Al-Qur'anul Karim keseluruhannya secara sekaligus dari Lauh Mahfuzh ke Baitul 'Izzah (langit pertama) pada malam Lailatul Qadar. Kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuai dengan konteks berbagai peristiwa selama 23 tahun."

Apa Aja sih yang Terjadi di Malam Itu?
Malam itu dinamai Lailatul Qadar atau malam kemuliaan karena keagungan nilainya and keutamaannya di sisi Allah Ta 'ala. Juga, karena pada saat itu ditentukan ajal, rizki, dan lainnya selama satu tahun, sebagaimana firman Allah: "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (Qs. Ad-Dukhaan: 4).

Allah berfirman dalam surah Al-Qadr, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang Dia khususkan untuk menurunkan Al-Qur'anul Karim: "Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?" Selanjutnya Allah jelasin nilai keutamaan Lailatul Qadar dengan firman-Nya di ayat selanjutnya: "Lailatul Qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan. "

Allah ngasih bocoran ke kita tentang keutamaan lain dari lailatul qadar, juga berkahnya yang melimpah ruah dengan bwaaanyaknya malaikat yang turun di malam itu, termasuk Jibril 'alaihis salam yang super cool itu tuh ^_^. Mereka turun dengan ngebawa semua perkara, kebaikan maupun keburukan yang sudah menjadi ketentuan dan takdir Allah. Mereka turun dengan perintah dari Allah. Allah nambahin keutamaan malam tersebut dengan firman-Nya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar." (Qs. Al-Qadar: 5)
Maksudnya, malam itu merupakan malam keselamatan dan kebaikan seluruhnya, enggak sedikit pun ada kejelekan di dalamnya, sampai terbit fajar. Di malam itu, para malaikat -termasuk malaikat Jibril tentu- ngucapin salam kepada orang-orang beriman yang sedang beribadah.  Wuuaaaahh... qweerreentt choy!!  Jarang banget kan kita dapet salam dari para malaikat?

Dalam satu hadits shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam nyebutin keutamaan melakukan qiyamul lail di malam itu. Beliau bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat malam pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alaih)
He... bayangin coba, berapaan sih dosa yang dah kita kumpulin mpe hari ini? Bergunung-gunung kalee! Dan itu semua bakal diampuni oleh Allah swt. pada malam itu. Woww!!

Lailatul Qadar tuh Waktunya Kapan Thoh?
Kalau ada yang nanyain waktunya kapan, jawabannya: RAHASIAAAA!!! Gyahaha... :D Ya memang gitu lah Frens. Bukan karena Allah tuh pelit nggak mau ngasih tau, tapi justru karena sayang, biar kita-kita dapet tantangan. Asyik kan? Nggak seru dhong, klo semuanya dikasih tau gitu aja. Bisa-bisa semua malam lain bulan Ramadhan pada nggak ngapa-ngapain, soalnya mikirnya; “kan aku dah dapet yang lebih baik dari seribu bulan, ngapain repot-repot lagi?” Wadhuu… kacao beliau dah.

So, karena waktunya dirahasiain, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  menganjurkan kita buat mencarinya. Dan tenang aja, dah ada hint-nya koq. Tentang waktunya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan lainnya). Yang dimaksud dengan malam-malam ganjil yaitu malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dan malam dua puluh sembilan.

Ada keterangan lain lagi nih, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:
Carilah di sepuluh terakhir bulan Ramadhan, dan carilah pada hari kesembilan, ketujuh dan kelima”. Saya berkata, wahai Abu Said engkau lebih tahu tentang bilangan”. Abu said berkata: ”Betul”. “Apa yang dimaksud dengan hari kesembilan, ketujuh dan kelima”. Berkata:” Jika sudah lewat 21 hari, maka yang kurang 9 hari, jika sudah 23 yang kurang 7 dan jika sudah lewat 5 yang kurang 5.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Al-Baihaqi)

Sebenarnya nih Frens, informasi tentang penentuan kapan terjadinya lailatul qadar, para ulama berbeda pendapat disebabkan beragamnya informasi hadits Rasulullah serta pemahaman para shahabat tentang hal tersebut. Selain dua hadits di atas masih ada beberapa hadits lagi yang menerangkan kapan terjadinya lailatul qadar. Seperti dipahami dari riwayat Ibnu Umar dan Abi Bakrah yang dilaporkan oleh Bukhari dan Muslim, terjadinya lailatul qadar mungkin berpindah-pindah pada malam-malam ganjil sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Makanya selama rangkaian waktu itu perlu ‘diwaspadai’, dan tentunya dengan optimal dalam beribadah.

Sebagai tambahan informasi bagi kita, ada beberapa tanda-tanda saat berlangsungnya lailatul qadar. Seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Pada saat terjadinya lailatul qadar itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas, tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan terang benderang tanpa tertutup sesuatu awan".

So, What Must We Do?
Pastinya kita-kita jangan mpe ketinggalan ma tuh malam. Kita kudu nge-optimalin dan manfaatin semaksimal mungkin. Kalao perlu nggak usah tidur dah pada malam itu . Whee… tapi bukan buat nonton wayang lho, or nonton pertandingan bola. Enggak laaah. Yha buat ibadah dong. Soalnya sekali lagi, beribadah di malam itu dengan ketaatan, shalat, tilawah, dzikir, do'a dan sebagainya tuh sama dengan beribadah selama seribu bulan di waktu-waktu lain. Coba kita itung aja, pasti ketemunya seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan. Kan untung banget kan kita, beribadah cuma semalam tapi dah kayak 83 tahun. Umur kita aja nggak tau nieh, bisa nggak sampai segitu. Bisa jadi, enggak nyampe setahun ke depan kita dah qoid. Atau jangan-jangan, bulan depan dah alharhum. Makanya tuh, jangan disia-siain kesempatan ini.

Di awal dah kita sebutin bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat malam pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih)
So, saat lailatul qadar kita musti qiyamul lail. Adapun qiyamul lail tuh di dalamnya yakni menghidupkan malam tersebut dengan shalat tarawih, sholat tahajjud, membaca Al-Qur'anul Karim, dzikir, do'a, istighfar dan taubat kepada Allah Ta 'ala.

Lebih sistematisnya, agar kita dapat menggapai lailatul qadar, kita perlu melakukan:
1. Lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua bentuk ibadah pada hari-hari Ramadhan, menjauhkan diri dari semua hal yang dapat menghilangkan keseriusan beribadah. Dalam beribadah hendaknya mengikutsertakan keluarga. Hal itulah yang dahulu dicontohkan Rasulullah SAW.
2. Melakukan i'tikaf dengan sekuat tenaga (terutama di 10 hari terakhir).
3. Melakukan tarawih berjama'ah, sampai dengan rakaat terakhir yang dilakukan imam.
4. Memperbanyak do'a memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah SWT dengan lafal "Allahumma innaka 'afuwun tuhibbul afwa fa'fu ‘anni" (Ya Allah ya Tuhan kami, Engkau adalah Maha Pengampun, Mencintai Ampunan, maka ampunkanlah diri saya.)

Nah, gimana, dah pada ngerti toh kalau ada malam yang super keren kayak gitu? Ayo rame-rame kita cari dan kita optimalin bareng-bareng. So, Frens, selamat berburu Lailatul Qadar yach! SMANGAAATTT!!! ^o^ [ ]


NB: To Ida, 'afwan ya, minta izin pakai style bahasa Anti ^__^

10 comments:

  1. keren...keren...penyampaian yang menarik [hari ini dapet tulisan keren-keren euy!]

    thengQ

    ReplyDelete
  2. ^_______^ Syukron juga..
    Semoga bermanfaat bagi kita yaks.

    ReplyDelete
  3. tuing..tuing...tuing..*nyengir kuda ^___________________^
    www.gazebo.net

    ReplyDelete
  4. tulisannya bener2 qwereeeent pak!!! ajib ajib..!!! nyante tapi berbobot! gak terkesan menggurui...seger, renyah, gurih, kriuk-kriuk (hehe...emang kerupuk??!). ida bangeeeeeetttzzz ^_^
    teruslah berkarya!!!! jangan lupa PRnya..!! (yang ngingetin juga sering lupa. hehehe...)

    ReplyDelete
  5. Waaah.... enggak mau aku klo nyengir kuda. Maunya nyengir Ida aja lah... :D

    ReplyDelete
  6. Whaaa... syukron...syukron.... hehe... dah lumayan menyerap skill yg diajarin Ida ^___^
    Kan sekalian buat berlatih nulis dlm style kayak gitu.. buat "kerjaan" kita nanti biar lebih lancar. Hehe...
    He.. iya jelas.. fak lupa sama PR-nya dong.. cuma enggak ngegarap aja kok :D

    ReplyDelete
  7. Baguuuuuuuuuusssssssssss....^ ^
    *betewe, aku di add ateuh...blum jadi kontak nih :)*

    ReplyDelete
  8. mari memetikpahala di sepuluh hari terakhir Ramadhan..
    eh.. tapi gimana ya paginya sampe siang kuliah..
    moga2 kuat ..... amin.

    ReplyDelete