Oleh : Cahya Herwening
"Masuk angin? Minum ***angin. Tapi, kalau orang pintar, minum t**a* angin."
Seperti itulah slogan iklan yang kite sering denger. Tapi, masuk angin yang ini bukan masuk angin biasa. Bukan masuk angin yang bablas karena minum jamu atau obat anti angin manapun. Di antara temen-temen pasti banyak yang dah baca koran atau nonton berita di TV, perihal 'masuk angin'-nya UGM itu.
Yup, benul (... alias bener and betul)! Angin puting beliung dahsyat telah melanda wilayah UGM, menyisakan puing-puing rusaknya beberapa gedung, patahan batang pohon yang roboh, ranting, dedaunan, kabel listrik yang kemlewer karena putus, pecahan kaca dan lampu, dan beberapa dampak kerusakan yang lain. Pemandangan ini penulis saksikan pada malam hari tanggal 7 November 2008, hari Jumat malam, saat ronda keliling kampus melihat kondisi. Meski gelap, karena listrik di kampus di padamkan kecuali lampu taman dan jalan, tapi pemandangan yang ada masih membuat takjub. Malam itu memang sengaja mengagendakan melihat-lihat kondisi UGM pasca musibah bersama adik yang sama-sama baru selesai dari agenda asasi pekanan.
Adik, ketika itu sedang di masjid Mardliyyah untuk mengantarkan perlengkapan DM 2. Begitu sampai di sana, hujan yang turun, makin lama makin lebat disertai angin kencang yang kian bertambah kencang. Beberapa saat kemudian, canopy yang difungsikan sebagai tempat parkir motor beterbangan atapnya, semua copot dan terbang entah ke mana, tinggal satu yang jatuh di atas mobil. Melihat langit yang abu-abu pekat bergolak-golak seperti diaduk mixer, di sebelah timur-utara terlihat angin yang berputar dahsyat bolak-balik seperti sengaja menyapu bersih wilayah UGM. Pepohonan di sekitar Mardliyyah, FKG, FKU bertumbangan, patah batang atau rantingnya. Suasana sangat mencekam. Para akhwat yang masih di luar masjid segera diseru masuk masjid, berlindung dari angin. Kejadian luar biasa itu sempat direkam teman adik saya dengan HP.
Beberapa adik binaan di forum malam itu bercerita, saat kejadian berada di fakultas (TP). Saat itu tepat setelah adzan ashar, hujan yang turus makin deras dan angin pun sangat keras. Tidak lama angin bertambah keras, lampu di kantin jatuh dan prang!! Papn pengumuman di lantai 2 pun ambruk dan kaca betebaran di lantai. Ada pohon tercabut dari akarnya dan ... bang! Berbaringlah ia di kap sebuah mobil. Mobil lain diselimuti ranting penuh daun yang rimbun, ingin melindungi dari hujan .. mungkin. Suasana gaduh, para cewek di kampus menjerit ketakutan, "aaaa...", lebih dominan dari gema takbir. Seorang adik binaan penulis sempat melihat ada sebatang pohon palem melayang di angkasa, mengikuti tiupan angin. Bayangkan jika tubuh manusia yang melayang!
Begitulah sekilas suasana di beberapa tempat saat kejadian. Gambaran kejadian di fakultas ekonomi dan sekitarnya yang dikisahkan oleh Rakhma bisa dibaca di sini: http://suararaa.multiply.com/journal/item/214/Badai_Porak_Porandakan_UGM . Penulis sendiri saat itu tidak sedang berada di kampus, namun di Timoho. Kebetulan sedang online, dan melihat status YM si Meikha: "mliat angin puting bliung". Lalu saya sapa dan menanyakan di mana puting beliungnya. Katanya di UGM. Pohon besar di fakultas Filsafat tumbang. Atap seng di parkiran bersama copot dan diterbangkan angin. Belum selesai tanya-tanya ... lampu padam, dan tentu saja komputer pun wafat.
Ada SMS dari temen akhwat Fisipol yang dikirim sore harinya; "Sore ini Allah swt. menunjukkan kehebatan-Nya. Hujan deras dan angin kencang telah merobohkan hampir sebagian besar pohon-pohon besar di sekitar Gedung Pusat dan GSP (Grha Sabha Pramana - pen.) dan sekitar ke selatan di samping merusakkan sebagian bangunan. Ane merinding..." SMS itu baru kebuka malamnya. Lalu saya tanya apakah beliau saat itu sedang di kampus, dijawab; "Yha, tadi terjadi di depan mata. Alhamdulillah ane nggak kenapa-kenapa. Makanya tadi ane bilang merinding, soale ngeri banget. Padahal itu belum seberapa..."
Begitulah. Sehingga malamnya penulis melihat-lihat kondisi bersama adik, dan benar. Di setiap sudut kampus banyak bertumbangan pohon-pohon, banyak kabel listrik rusak, lampu pecah, bangunan rusak, tidak ketinggalan baliho pun tercabik, papan penunjuk arah jalan bengkok. Dan sebagainya. Terutama di GSP, banyak sekali pohon tumbang, sehingga Jalan Kaliurang sore itu sempat macet karena banyak terhalang batang pohon. Luar biasa dampak angin itu. Yang hanya sebagian sangat kecil dari kekuatan Allah swt.
Hmm.. menjadi renungan bagi kita. Apa yang terjadi di UGM? Benarkah banyak terjadi kemaksiatan dan kejahiliyahan? Apakah ini peringatan bagi aktivis dakwah kampus untuk lebih giat dan berusaha lebih keras lagi dalam berdakwah? Apakah peringatan agar aktivis dakwah jangan cuma terkungkung dengan masalah-masalah internal kader atau organisasi? Atau peringatan kepada UGM dalam konteks global kenegaraan, "mana peranmu bagi perbaikan masyarakat Indonesia"?? Apakah benar kamu (kampus UGM) itu kampus tertua dan nomer satu di Indonesia?? Sudah melakukan apa kamu bagi Indonesia?? Wallaahu a'lam bis-shawab.
Maha Besar Allah dengan segala Keperkasaan-Nya. [ ]
Link info lain:
http://suararaa.multiply.com/journal/item/214/Badai_Porak_Porandakan_UGM
Dokumentasi:
http://subhanallahu.multiply.com/photos/album/50/Puting_Beliung_UGM#
Huaaahh.. iya, smpet nonton d tipi.. syerem bgt keknya... apa cm daerah ugm yg kena, akh? Wil. Jogja lainnya gmna??
ReplyDeleteYup, kayaknya emang syerem banget!!
ReplyDeleteInsya Allah yang menjadi pusat hantaman angin adalah di UGM.
Sekitarnya juga kena tapi yang masih di kompleks UGM. Skitar UNY (kampus UNY ada di 100 M sebelah timur kampus UGM) sepertinya kena juga sih, tapi belum sy cek.
Kata mutarobbi (yang kost di dekat UNY), genting pada kabur sehingga pada bocor tuh kostnya.
wick...baru tau berita ini
ReplyDeletemakasih infonya
Ke mana aja Ukht? Lha wong disiarkan di liputan 6 dsb kok... ^___^
ReplyDeletegak kemana-mana, cuman emang blum ada tipi yang bisa ditonton
ReplyDeleteikut berduka...
ReplyDeletehuah..membaca badai di UGM saat di perpus UI yang juga sedang dilanda hujan deras luar biasa
ReplyDeletehemmmmmmmm.....
ReplyDeletesaya ga punya tipi... tapi kmaren sore temne saya langsung cerita klo kampusnya, MIPA, juga rusak.. waktu itu dia lagi di mushola sama temen2nya. Ada korban jiwa ga y?
ReplyDeleteaku barusan foto2 situasi, ntar di upload deh...
ReplyDeletetemen2 pada berlindung di gedung..aku malah ngeloyor pergi kejalan menuju kost (motor rada oleng gak bisa melawan badainya ampe direbahin)....cucian makin bertumpuk ni
ReplyDeletesubhanallaah ...
ReplyDeletekok bisa ya? angin darimana tuh?
DM2? KAMMI?
silakan lihat foto2nya di http://subhanallahu.multiply.com/photos/album/50/Puting_Beliung_UGM
ReplyDeleteYah..think positive..and try hard to be more better than yesterday.Kejadian itu jg insyaALLAH akan menjadi pelajaran bg org2 y berpikir.btw Canopy tuh paan yah?bs dijelaskan istilah per'kampus'anya.y g kul disn kan g ngerti.agar penggambaran infony bs lbh dpt lg.thx
ReplyDeleteYah..think positive..and try hard to be more better than yesterday.Kejadian itu jg insyaALLAH akan menjadi pelajaran bg org2 y berpikir.btw Canopy tuh paan yah?bs dijelaskan istilah per'kampus'anya.y g kul disn kan g ngerti.agar penggambaran infony bs lbh dpt lg.thx
ReplyDeleteYah..think positive..and try hard to be more better than yesterday.Kejadian itu jg insyaALLAH akan menjadi pelajaran bg org2 y berpikir.btw Canopy tuh paan yah?bs dijelaskan istilah per'kampus'anya.y g kul disn kan g ngerti.agar penggambaran infony bs lbh dpt lg.thx
ReplyDeleteInalillahiwainnaialihi raji'un....
ReplyDeleteWah...
Kasian ya UGM....
Hehehehe
Owwh... sama dong klo gitu, tipi ane di rumah dah lama rusak. So gak bisa liat tipi di rumah. Hehehe...
ReplyDeleteWah.. Pak Widodo emang ahlinya jepret-jepret neh... ^___^
ReplyDeleteWalah... Denie sih aneh2.. nekat pisan euy!
ReplyDeletePadahal di IB ada yg keseret angin bo!!
Matur nuwun Pak, ane minta satu yha... buat ngasih gambar di sini.
ReplyDeleteSyukron...
Hiiyyy... jangan2 berikutnya giliran UI Ukht?? :D
ReplyDeleteHmmmmmmmm.... juga :)
ReplyDeleteHmm iya, ambil hikmahnya.
ReplyDeleteKlo canopy mah bukan istilah kampus. Istilah biasa ja tuh. Cari sendiri ya artinya :D
Korban jiwa setau saya tdk ada, cuma korban luka2 saja.
ReplyDeleteAda di FIB orang yang santai aja jalan, padahal yang lain mengamankan diri. Akhirnya tertiup angin dan terseret-seret di jalan.
Begitu hempasan angin berhenti, orang itu segera dilarikan ke RS.
Iya.. kasihan. Tapi sesuatu terjadi pasti ada sebab musabab dan latar belakangnya.
ReplyDeleteHikmah di balik itu kudu dicari, agar bisa ambil pelajarannya.
Bisa Ukht. Yang jelas angin ciptaan Allah ^___^
ReplyDeleteYup, kemarin pas itu baru mau pemberangkatan DM 2 KAMMI UGM.
Akhirnya tetap diberangkatkan ba'da Ashar.
Matur nuwun.. dari Unesa ada yg ikut prihatin. Hehe...
ReplyDeletegini nih.. banyaknya orang yang suka lihat2 setelah kejadian bikin macet jalan mahasiswa yg baru pulang... :p
ReplyDelete**pssstt,, jangan pake tersinggung.. :P.**
Halah.. lha saya ngeliatnya jam 10.30 an je Ukht.
ReplyDeleteKan dah suepii tuh...
Meski ternyata gak juga, ada yg foto2 lokasi jg tuh di GSP. ^___^
ya itu kan bapak..... orang lain yg pengen lihat2 sih udah dari sejak sore agak terang jg banyak yg gitu...
ReplyDeleteternyata ... ampe malam jg ada yg dateng buat liat2 doang...
klw pas sore lebih rame selain tu blm banyak poohon2 yang diberesin...**ini nih sekali lagi bikin macet...**
”Jgnlah klian mmaki angin, mka jka klian mlihat apa y klian khwatirkn, maka bdoalah:
ReplyDelete'Allahumma inna nas’aluka min khoiri hadzarrih, wa khoiri ma umirot bihi wana’udzubika min syarri hadzihir rihi wa syarri ma fiha, wa syarri ma umirot bihi'
(Ya Allah, ssungguhnya kmi mmohon kpd-Mu dr kbaikan angin ini, srta kbaikan apa yg ada di dlmnya dan kbaikan apa yg dia tlah di[erintahkn dgn dan kami blindung kpd-MU dr kburukn angin ini, dan kburukn apa yg brada di dlmnya, dan dari kbrukan apa2 y dgnnya dia tlh diperintahkan...)” (HR. At-Tirmidzi)
Hohohoho.....
ReplyDeleteAngin mah gak layak dimaki. Ya nggak? ^___^
ReplyDelete*Makilah diri sendiri.. huehehe...*
hahahaha... masuk angin ya, kak? waaah.. untung daku gak lagi disana. :D jadi gak ikutan terbang deh.. :p btw, fotonya yang ngambil siapa tuuuh?
ReplyDeleteWah... iya. Alhamdulillah Ila gak pas di sana. Lha wong kena angin biasa aja bisa terbang kok .. hihihi ... :D
ReplyDeleteFotonya yg ngambil pak Widodo.
di Unmul juga kalo ujan deras disertai angin ribut dan tornado (lho ??) juga suka ketumbangan pohon kok, secara pu`unnya juga banyak
ReplyDelete*jadi inget masa laloe*
Waah... ngeri banget dong! Untung gak kuliah di sono, ehmm.. untung gak lahir di sono.. :D
ReplyDelete