Sunday, May 3, 2009

Gak Produktif Menulis, Salahkan Siapa?




Oleh : Cahya Herwening


Sudah sekian lamanya saya tidak mengisi blog multiply tercinta ini. Apabila dilihat postingan terakhir, saya lakukan pada 30 Maret 2009. Itupun artikel hasil copas, alias copy-paste. Padahal, kalau diingat-ingat saya pernah punya keinginan menjadi penulis, atau bahkan sudah mengaku menjadi penulis. Terlebih lagi, mengaku pula kalau cinta menulis. Tapi kok akhir-akhir ini tak lagi sering menulis? Apa pasal?

Bukan sulap bukan sihir, hanya sekadar alasan, komputer saya rusak . Memang apa hubungannya antara komputer dengan menulis? Emang ada?? Kalau tidak ada, ya perlu diadakan. Kan memang hanya alasan. Sah-sah saja kan? Hehehe...

Begini. Selama ini saya menulis langsung di komputer, tidak ditulis dahulu di buku tulis atau kertas (kecuali memang mendesak dan tidak ada perangkat). Boleh dikatakan, saya anggota forum lingkar keyboard (FLK), hehehe... Dengan begitu, jika komputer rusak maka aktivitas menulis pun bisa berantakan. Terang saja, ketika komputer masih utuh saja jarang menulis kok.

Beberapa waktu lalu, sudah cukup lama sebenarnya, hardisk komputer saya 'ambyar'. Hardisknya memang tua, pabrikan Samsung dengan kapasitas sekitar 3 GHz. Kecil sekali dibandingkan kapasitas hardisk sekarang yang mencapai 500 GHz atau lebih. Tapi meski kecil dan tua, telah banyak jasanya dalam membantu aktivitas dan menyelesaikan tugas-tugas. Penyebab kerusakannya sendiri, tampaknya bukan berasal dari hardisk itu sendiri, namun entah dari mainboard atau power supply yang sudah tidak akurat dalam mengatur tegangan atau arus.

Yah, tapi tidak tahu juga kenapa rasanya tidak ada rasa sedih hati, padahal banyak sekali dokumen penting di sana yang belum sempat terselamatkan. Setelah kejadian rusak itu ... praktis aktivitas menulis menjadi jarang. Produktivitas menjadi merosot. Blog pun jauh lebih jarang terisi tulisan.

Namun, apakah memang harus seperti itu?? Menulis hanya bergantung pada punya tidaknya komputer??

Tampaknya akan sangat naif manakala sampai seperti itu. Berhenti menulis gara-gara tidak punya komputer?? Jhaaahh!! J.K. Rowling saja mulai menulis novel fenomenal Harry Potter hanya dengan lembaran-lembaran kertas, kalau tak salah bahkan kertas bekas. Namun akhirnya buah penanya mampu menggetarkan dunia novel fantasi. Ingat, hanya dari menulis di lembaran kertas, belum punya komputer apalagi yang punya spec Core2Duo berkelas hi-end.

Sedangkan saya??

Hahah... hanya karena komputer sendiri rusak sedikit saja, sudah loyo. Katanya mau jadi penulis? Katanya cinta menulis? Mana buktinya?? Seharusnya masih tetap rajin menulis. Dengan keterbatasan sarana apapun. Sesibuk apapun. Tiada alasan untuk berhenti menulis. Dan selalu luangkan waktu untuk terus menulis. Menulis .. menulis .. menulis... tidak bergantung apapun, termasuk mood.

Yeah, tampaknya ke depan, itulah yang harus diusahakan. Terus menulis, tanpa kenal henti. Tiada alasan untuk berhenti menulis. Lagian, terlepas dari itu semua, masih ada beberapa unit komputer juga di rumah kakak. Tetanggaan di kampung yang sama bahkan!! Ya Rabb, malu aku!!  [ ]

20 comments:

  1. iyah jarang terlihat nungul ..

    barakalohu fik

    ReplyDelete
  2. Wadhuh,.. nama senjata nie... ^__^
    Yup, thanks..

    ReplyDelete
  3. Amiin.. jazaakillaah khairan do'anya.

    Waaah, ternyata ada yang tahu ya jika saya jarang nongol. Hehehe.. :)

    ReplyDelete
  4. tahu lah..
    ana kan kadang cek list friend OL nggak nya hihi

    ReplyDelete
  5. iyo ki.. ngilang ning endi, kak cahya? hehe..

    ReplyDelete
  6. Aku kan isih neng kene to Dik, ora neng endi-endi ^__^

    ReplyDelete
  7. uwi kbalikan paklek ninjaa... klo uwi tulisan pasti da tiap hari, dr y jlas mpe ga jlazz..
    5-8 kalimat di buku tulis lmbar pling blkang pasti ada, atw lembar2 ftcpyan bhan kulh,, smpe kdang ilang gtu ajaa.. *kdang nyesel sndiri*.. ga sempet ngetik ulangny di blog..jrang Ol pula.. mrasa bsala cm mpqwuh tcintah niy jdny...

    ReplyDelete
  8. Oo.. gitu ya Wi? Kereen... bagus lah. Pertahanin ya, klo bisa tingkatkan ^___^
    Gak cuma lembar belakang, tapi seluruh lembar buku. Diketik dah jadi buku tuh. Hehehe...

    ReplyDelete
  9. weesh.. poko'e aqwu ta' balik from mgqwuh...
    wait 4 me... iel bi bak..!!!

    ReplyDelete
  10. writing....
    writing....
    writing lagi kerjanya...

    ReplyDelete
  11. "Nuuun. Wal qalami wamaa yasthuruun.. " Kehidupan ini tak akan pernah lepas dari yang namanya menulis.

    ReplyDelete